Pemberian seorang ibu



     "Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang masa".

     Kutipan di atas saya ambil dari seorang penulis yang bernama Nurul Hikmah.

     Pengalaman saya tentang kasih sayang dari seorang ibu yang paling berkesan buat saya dan tak akan pernah saya pernah lupakan.

     Kutipan tersebut dapat menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang sangat tulus dan tidak mengharapkan apa pun dari anak nya. Yang hanya menginginkan anak nya sukses di suatu hari nanti. Ibu adalah seseorang yang paling berharga buat saya dan paling mengerti saya.

     Pengalaman saya yaitu, pada waktu saya masih umur 8 tahun saya mengalami sakit panas dan lemas. Saya tidak bisa melakukan apa pun dengan sendiri, sehingga saya harus meminta tolong kepada ibu saya. Ketika ibu saya sedang sibuk, ibu saya rela mengorbankan semua pekerjaan nya demi mengurus dan menjaga saya hingga saya kembali sembuh dan beraktifitas lagi seperti biasa.

     Mungkin beberapa dari kalian ibu itu tukang marah, ngelarang ini itu, selalu menasehati kalian, dan lain-lain. Itu semua mereka lakukan buat kebaikan kita, agar kita tidak menjadi orang yang menjadi buruk.

     Apakah kalian tidak pernah berpikir seberapa berat beban yang dialami oleh ibu kita seperti: ia harus mengandung kita dalam perut nya selama 9 bulan, rela mengorbankan waktunya demi kita, dan lain-lain. Kasih sayang seorang ibu tak terhingga dan tak pernah dapat kita lupakan.

     Apakah sekarang kita bisa melupakan pengorbanan seorang ibu kepada kita. Walaupun dia mengalami kesusahan, ia tetap mencukupi nya segala cara untuk membuat anaknya tidak susah dan dapat tetap bahagia walaupun tidak mengetahui bahwa ibu sedang susah.

     Apakah kita pernah memikirkan betapa ibu kita menyayangi kita, dan rela mengorbankan apa pun demi anaknya supaya anaknya itu tetep bisa bahagia. Tidak ada hal yang lebih penting dari pada kasih sayang dari seorang ibu. Ibu adalah orang yang terpenting dalam hidup saya.

     Sayangi lah ibu selagi mereka masih ada dan jangan membuat ibu sedih.

Partikularisme dan kepentingan publik

     Partikularisme pada dasarnya menganit paham yang cenderung mengutamakan atau mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok. Partikularisme memiliki kemungkinan menjadi sumber konflik karena cenderung mementingkan pribadi atau kelompok sendiri dari pada kepentingan umum atau publik.

     Pengertian publik , menurut Soerjono Soekanto, publik adalah suatu kelompok yang tidak menjadi satu kesatuan. Sifat publik yang bukan suatu kesatuan, menjadikan publik memiliki karaktet yang beragam, di antaranya sebagai berikut.

     Kelompok yang pasif, yaitu kelompok yang memiliki minat terhadap sesuatu, tetapi belum menentukan pendiriannya terhadap sesuatu persoalan. Kelompok ini secara kuantitas lebih besar dari pada kelompok lain.

     Kelompok vested interest, yaitu kelompok yang terdiri dari kumpulan orang yang telah memiliki kedudukan tertentu dalam masyarakat dan biasanya bersikap mendukung kebijakan penguasa karena untuk mempertahankan statusnya.

     Kelompok new comer, yaitu kelompok yang terdiri dari golongan menengah yang rata-rata ingin memperjuangkan kepentingannya dan berusaha merebut kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat.

     Kepentingan publik adalah segala sesuatu yang di peruntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang banyak atau masyarakat secara umum. Kepentingan publik adalah kepentingan yang dominan. Contohnya, di indonesia terdapat suku bangsa dan bahasa yang sangat beragam.

     Untuk memenuhi kepentingan publik yaitu bersatunya seluruh rakyat indonesia tanpa mementingkan suku bangsa dan bahasa yang beragam tersebut, mereka disatukan dengan sumpah pemuda. Menurut pendapat Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan di bedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antarkelompok, dan kesadaran jenisnya.

     Kelompok statis, yaitu kelompok bukan organisasi yang tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis diantaranya. Contohnya: kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.

     Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompok yang memiliki persamaan, tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial diantara para anggotanya.

     Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan hubungan satu dengan yang lainnya tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya: kelompok pertemuan atau kerabat.

     Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang memiliki kesadaran akan jenis dan mempunyai persamaan mengenai kepentingan pribadi maupun juga kepentingan bersama. Contohnya: sekolah, pramuka, dan osis.

     Partikularisme kelompok dapat menyebabkan munculnya sikap egois dan cenderung tertutup dengan kebudayaan yang lain. Selain itu, juga dapat menimbulkan sikap primordialisme dan etnosentrisme. Apabila suatu kelompok menganut partikularisme, perbedaan antar kepentingan individu atau kelompok dan kepentingan publik berpotensi menimbulkan konflik.


8 definisi dan kata kunci